Berbagai informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet. Mulai dari informasi tentang pendidikan, pariwisata, sampai dengan kesehatan. Nah, pastinya di masa pandemi ini banyak sekali informasi-informasi di internet terkait dengan kesehatan dan berbagai pembahasan tentang COVID-19. Belum lagi broadcast di grup chat keluarga dan kolega Anda. Hati-hati, bisa saja berita-berita yang Anda baca ini merupakan hoaks. Jika Anda berhadapan dengan berita-berita yang sumbernya tidak jelas, jangan langsung percaya. Bisa jadi Anda akan menjadi korban hoaks. Jangan sampai Anda juga ikut menyebarkan berita-berita ini karena Anda bisa terjerat pasal UU ITE. Nah, bagaimana kiat jadi netizen cerdas anti hoaks? Simak tips-tips berikut ini.
Baca juga: Antisipasi Berita Hoax di Internet
Cermati Artikel
Jangan langsung tersulut oleh api judul artikel yang provokatif. Banyak sekali orang yang mudah terprovokasi hanya dengan membaca judul berita saja. Padahal, terkadang ada pihak iseng yang hanya mengedit judul beritanya dan isinya sama sekali berbeda. Baca dan cermati apa isi beritanya sebelum menarik kesimpulan.
Sumber: Twitter @ghilbas
*gambar berikut merupakan contoh dari sumber bahwa judul berita dapat diedit dengan mudah, sumber tidak bermaksud untuk membuat atau menyebarkan hoaks sama sekali.
Selain judul yang diganti sesuka hati, ada juga yang menyebarkan artikel yang terlihat meyakinkan dengan mencatut nama-nama dan gelar-gelar akademis yang banyak dianggap masyarakat mumpuni dalam bidangnya. Artikel seperti ini juga wajib Anda waspadai. Jangan langsung percaya hanya karena penulis mencantumkan nama-nama besar atau penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang belum tentu benar. Baca artikel dengan seksama dan cari artikel pembanding dari sumber yang terpercaya seperti dari website-website resmi dan referensi literatur lain seperti buku dan jurnal ilmiah.
Perlu Anda ketahui bahwa menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim diri sendiri sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai (Sumber: https://kominfo.go.id).
Bedakan Fakta dengan Opini
Menurut KBBI, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta juga merupakan sebuah kejadian dengan saksi dan bukti. Sedangkan opini adalah pendapat atau pemikiran seseorang, sehingga sering bersifat subjektif.
Berikut ini adalah contoh kalimat fakta:
“Tadi malam Liverpool berhasil menang 2-0 atas Chelsea lewat gol yang dicetak oleh Steven Gerrard dan Luis Suarez.”
Berikut ini adalah contoh kalimat opini:
“Andi menilai bahwa keberhasilan Agnes Monica sebagai penyanyi internasional adalah berkat keberaniannya.”
Cermati keberimbangan sumber dan cara penulisannya. Jangan lupa, cek fakta dan bandingkan dengan sumber-sumber lain yang terpercaya.
Perhatikan Keaslian Foto dan Gambar
Bisa jadi penyebar hoaks mencantumkan infografis, foto, atau bahkan grafik yang seolah menyajikan data asli. Lagi-lagi, jangan langsung percaya. Di masa sekarang ini, mudah sekali melakukan editing pada gambar yang sudah ada.
Sumber: Instagram @srdesignarts
Sumber: justjared.com (gambar ini didapatkan dari hasil image search gambar di atas)
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah melihat dengan seksama apakah ada yang aneh di gambar yang Anda lihat. Jika Anda menemukan tidak ada yang aneh pada gambar, Anda dapat melakukan cek fakta dengan menggunakan fitur Google Search by Image untuk menemukan gambar serupa sebagai pembanding.
Memperluas Wawasan
Jangan sampai Anda didikte hoaks. Budayakan membaca dan perkaya diri Anda dengan berbagai macam pengetahuan. Dengan wawasan yang luas, Anda dapat berpikir cerdas, menarik kesimpulan yang tepat, dan menghindari hoaks.
Jangan mudah percaya begitu saja kepada apa yang tersebar di internet apalagi group chat, ya. Selalu bersikap waspada dan cari informasi lebih lanjut.
Kunjungi Website yang Aman dan Terpercaya
Jika Anda membaca berita harian Anda melalui internet, pastikan portal berita langganan Anda aman dan terpercaya. Anda dapat melakukan pengecekan sumber media terverifikasi melalui: https://dewanpers.or.id
Selain itu Anda juga dapat mencermati URL website yang Anda kunjungi. Untuk situs resmi pemerintah biasanya diakhiri dengan .go.id, untuk pendidikan .edu, untuk pertelevisian .tv, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mencermati bagian awal dari URL, banyak alamat website resmi diawali dengan https bukan lagi dengan http. Hal-hal mendetail seperti ini penting untuk diperhatikan untuk menangkal hoaks dan juga demi keamanan diri sendiri. Ingat, Anda harus selalu waspada di selama berselancar di internet. Ingat selalu untuk mempraktekkan kiat netizen cerdas anti hoaks dari NORE, ya.
Nah, yang pasti bukan hoaks ya buat website di NORE. Mulai 200rb/bulan Anda dapat menikmati layanan website praktis No Repot, No Rempong. Anda sudah mendapatkan server dan domain, ada berbagai pilihan template berkualitas yang cocok dengan apapun kebutuhan Anda, dan tentunya pengoperasian dan pemeliharaan website dari tim IT profesional. Tidak perlu repot lagi memikirkan bagaimana cara membuat website sendiri atau update website di sela-sela kesibukan Anda. Konsultasi dijamin GRATIS, hubungi kami di sini.
