Apa Itu Virus Corona?
Corona. Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui mengenai virus yang dinamai Corona tersebut. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut hingga kematian. Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019,. Sifat dari virus ini yaitu menular dengan cepat dan menyebar ke beberapa wilayah lain di Cina hingga ke negara lain.
Infeksi virus Corona ditandai dengan munculnya gejala flu, seperti demam, hidung berair, sakit kepala, nyeri badan, sakit tenggorokan, bersin dan batuk atau gejala infeksi pernapasan akut seperti demam tinggi, batuk berdahak hingga mengeluarkan darah, sesak napas dan nyeri dada.
Seperti yang dilansir BBC, virus Corona kini telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO dikarenakan virus ini terus menyebar ke berbagai negara di luar Cina. Diberitakan saat ini jumlah korban di Cina yang meninggal akibat wabah virus Corona telah mencapai 170 orang. WHO kemudian mengatakan ada 98 kasus di 18 negara lain tetapi sejauh ini tidak ada kematian.
Beragam langkah telah diambil oleh banyak negara untuk menanggulangi wabah virus Corona ini, diantaranya adalah mengkarantina pasien yang terindikasi gejala infeksi virus Corona. Penerbangan dari dan ke wilayah wilayah di Cina pun juga dibatasi bahkan ditutup untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
Sementara itu, vaksin terus dikembangkan untuk melindungi masyarakat dari wabah virus Corona. Namun secara realistis, pengembangan vaksin tersebut diperkirakan akan selesai dengan jangka waktu dua sampai tiga tahun lagi.
Teknologi AI Sebagai Pendeteksi Pertama
Sebuah teknologi yang disebut Artificial Intelligence (AI) dikabarkan telah mendeteksi adanya virus baru yaitu Corona. Teknologi AI tersebut mampu menerjemahkan bahasa asing tentang jaringan hewan dan tumbuhan. Dengan kemampuan itu maka teknologi tersebut pun dapat mendeteksi adanya tanda-tanda wabah sebuah penyakit baru. Virus yang kemudian dinamakan Corona ini memiliki potensi untuk berkembang dengan cepat. Data yang diperoleh dari AI tersebut kemudian diverifikasi oleh para ahli kesehatan dan selanjutnya digunakan untuk memberi peringatan kepada masyarakat luas.
CEO BlueDot, perusahaan rintisan (startup) yang memantau kesehatan global, Kamran Khan beranggapan bahwa informasi mengenai wabah menular harus disampaikan secara cepat. Dalam kasus virus Corona ini, algoritma yang digunakan berupa informasi tiket pesawat untuk memperkirakan pergerakan wabah virus tersebut yaitu Bangkok, Seoul, Taipei, dan Tokyo. Informasi tersebut digunakan untuk membantu setiap negara mengambil keputusan cepat terhadap pergerakan virus Corona.
Teknologi Sebagai Alat Penyebaran Informasi
Tidak bisa dipungkiri bahwa berkembangnya zaman ditandai oleh berkembangnya teknologi yang digunakan oleh manusia di kehidupan sehari sehari. Dahulu mengoperasikan komputer merupakan hal yang hebat dan tidak semua orang bisa melakukannya. Namun di tahun 2020 hampir semua orang bekerja menggunakan komputer dan jaringan internet bahkan sudah ada beberapa perusahaan yang mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI).
Dengan kemajuan teknologi yang pesat di era serba digital ini, tidak heran jika masyarakat menggunakan teknologi untuk menyebarkan informasi seperti berita secara online termasuk berita mengenai wabah virus corona ini. Pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, informasi mengenai wabah ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Semua orang kini menjadi mengerti apa itu virus corona, apa saja gejalanya dan bagaimana cara melakukan pencegahan. Pengetahuan tentang hal tersebut didapatkan oleh masyarakat tentunya dengan membaca berita yang dibagikan melalui jaringan internet.
Banyak website yang berisi informasi mengenai status penyebaran wabah virus Corona, seperti portal berita online, website media sosial (Facebook dan Twitter), website kesehatan, dan lain-lain. Website tersebut berguna bagi masyarakat untuk selalu up-to-date terhadap wabah virus corona ini. Tak hanya virus Corona, website-website tersebut juga digunakan sebagai media penyebaran informasi lainnya seperti berita ekonomi, politik, pendidikan dan berita mancanegara.
Nore melayani pembuatan website, sistem informasi dan juga aplikasi berbasis Android untuk semua kalangan . Dengan demikian, Anda pun dapat berbagi informasi seputar keahlian Anda kepada masyarakat luas. Informasi yang dapat dibagikan pun dapat berupa teks, gambar, dan video dengan panjang dan durasi yang tak terbatas. Dengan kata lain, Anda dapat berbagi informasi tersebut secara luas dan mendalam. Ingin memiliki website, sistem informasi tapi tidak mau repot? Hubungi tim Nore saja!
