Sobat Nore sudah tau dong apa itu copywriting? Singkatnya, copywriting adalah sebuah tindakan merangkai kata bersifat persuasif yang tujuannya adalah memberikan dorongan pada audiens untuk mengambil tindakan sesuai keinginan copywriter. Kalau sobat Nore mau tau lebih jauh, baca artikel Memahami UX Writing dan Copywriting dari Nono ya.
Nah, copywriting ini bukan sekedar tulis menulis aja loh. Ada trik dan ilmu marketing yang wajib kita terapkan supaya hasilnya maksimal. Salah satu rumus untuk menyusun tulisan yang efisien adalah dengan menggunakan rumus AIDA. Wah, rumus apa ya itu? Bagaimana cara menerapkannya dalam digital marketing? Simak terus artikel ini ya.
Baca juga: Cara Menjadi Dropshipper Pemula
Apa itu rumus atau formula AIDA?
AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Dengan keempat elemen dalam formula ini, diharapkan tulisan yang dihasilkan bisa memberikan hasil yang diharapkan yaitu action dan konversi.
A – Attention (Perhatian)
Tujuan utama dari copywriting adalah menarik perhatian audiens. Jika tulisan tidak langsung menarik perhatian, maka besar kemungkinan promosi atau artikel sobat Nore akan dilewatkan. Kurangnya perhatian dari audiens bisa berdampak pada sales.
Dikutip dari redcomm.co.id, pada tahun 2013 SilverPop pernah melakukan sebuah penelitian yang menemukan fakta bahwa orang-orang bisa merasakan ketertarikan pada konten hanya dalam waktu 8 detik saja. Gimana ya caranya untuk menarik perhatian audiens? Kuncinya ada pada penulisan headline. Sobat Nore tau nggak sih kalau 80% audiens dapat ‘digoda’ hanya lewat penulisan headline saja? Fenomena ini terjadi karena sebagian besar orang tidak langsung membaca artikel secara lengkap dan seringkali terpicu untuk ingin tahu lebih banyak karena judul atau headline-nya.
Nah, untuk menulis headline yang eye catching sobat Nore bisa menggunakan tips berikut:
- Gunakan angka: Judul yang punya angka biasanya dapat secara cepat menarik mata audiens. Coba bandingkan 2 judul berikut ini: ‘Fitur-fitur yang Harus Dimiliki Website Logistik’ dan ‘5 Fitur Wajib Website Logistik’. Menurut sobat Nore mana yang lebih menarik?
- Berikan dorongan: Dengan dorongan yang tepat, audiens akan merasa lebih terpikat untuk mencari tahu lebih lanjut. Misalnya, ‘5 SEO Tools yang Wajib Kamu Tahu’.
- Jadilah relatable: Sobat Nore harus ingat bahwa konten dibuat untuk audiens. Jadi jangan sampai melewatkan riset, ya. Pastikan gaya penulisan dan konten sobat Nore sesuai dengan selera pasar. Sobat Nore bisa menulis artikel yang sesuai dengan target market misalnya jika targetnya adalah praktisi digital marketing judul konten yang tepat adalah ‘10 Tips jadi Nomor 1 di Google Search dengan SEO’.
I – Interest (Ketertarikan)
Ketika sobat Nore sudah berhasil memenangkan perhatian dari audiens, langkah selanjutnya adalah membuat audiens tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut. Coba 3 tips ini:
- Tampilkan data, fakta, atau studi kasus. Bisa menggunakan data yang sudah ada dari sumber terpercaya.
- Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens dan usahakan konten mudah dipahami.
- Susun paragraf utama yang singkat dan jelas.
D – Desire (Keinginan)
Setelah audiens tertarik, selanjutnya sobat Nore harus meyakinkan audiens untuk mengambil tindakan (dapat bervariasi sesuai dengan tujuan copywriting). Sobat Nore dapat meyakinkan audiens dengan berbagai cara, diantaranya:
- Memancing emosi dan logika audiens dengan cara memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Misalnya, ‘Kesulitan buat website dan tidak punya waktu untuk maintenance? NORE Solusi Website All in One Dijamin No Repot No Rempong’.
- Menampilkan informasi seputar keunggulan dan keistimewaan produk atau konten.
- Memberikan diskon atau promo terbatas. Contohnya, ‘Coba Aplikasi Sistem Kasir UKM Lokal, GRATIS untuk 100 orang pertama’.
A – Action (Tindakan)
Semua langkah yang sudah sobat Nore lakukan bermuara pada tujuan akhir yaitu action atau tindakan dari audiens. Pada tahap ini sobat Nore bisa langsung melancarkan jurus call-to-action. Mau tahu lebih lanjut tentang CTA? Baca Call-to-Action, Kunci Konversi Digital Marketing.
Gimana nih? Sobat Nore sudah bisa menyusun strategi copywriting mutakhir dengan rumus AIDA? Ingat, copywriting dan marketing tidak dapat dipisahkan. Kemampuan ini harus dikuasai supaya marketing dapat berjalan dengan lancar.
Source: