Sudah pernah dengar tentang CTA? Dilansir dari Wikipedia.org, CTA atau call-to-action adalah istilah marketing untuk sebuah desain (bisa dalam bentuk gambar atau tulisan) yang memancing respon dari audiens atau mendorong terjadinya transaksi secara instan (action).
CTA tampil dalam berbagai bentuk, diantaranya
- Tombol
- Hyperlink
- Teks
CTA yang berupa tombol atau hyperlink akan terhubung ke halaman tertentu. Contoh dari CTA yang sering ditemukan adalah tombol baca selengkapnya pada website, penawaran untuk subscribe pada newsletter, dan ajakan untuk membeli produk.
Supaya dapat berfungsi dengan efisien, penempatan dan cara menampilkan CTA wajib disusun dengan baik. Misalnya dengan menggunakan tombol atau memberikan highlight dengan warna yang mencolok supaya dapat menarik audiens secara langsung.
Baca juga: Booking Lewat Website, Solusi Anti Repot
Table of Contents
Fungsi Call-to-Action dalam Marketing
Menciptakan Lead
Tujuan utama dari CTA adalah menciptakan leads. Leads sendiri adalah sekelompok orang atau perusahaan yang tertarik dengan bisnis sobat Nore, singkat kata leads adalah klien potensial atau prospek bisnis. Ada banyak cara audiens menunjukkan ketertarikan kepada bisnis sobat Nore, diantaranya melakukan registrasi newsletter atau melakukan permintaan informasi.
Konversi
CTA dan sales adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Apapun tujuan sobat Nore baik itu meningkatkan traffic atau penjualan, CTA akan menjembatani komunikasi dengan mengarahkan audiens secara step-by-step hingga konversi atau tujuan akhir yang diinginkan dapat dicapai.
CTA juga sangat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna (UX) secara keseluruhan. Dengan CTA yang menarik, komunikatif, dan mudah dipahami maka semakin besar kemungkinan audiens untuk mengikuti alur yang ditentukan dan konversi pun semakin tinggi.
Database
Selain meningkatkan penjualan, CTA juga dapat dimanfaatkan untuk memperkaya database audiens/pelanggan sobat Nore. Dengan memanfaatkan lead generation CTA, sobat Nore bisa mendapatkan berbagai macam data mengenai pelanggan yang dapat bermanfaat untuk pengembangan bisnis, evaluasi target market, hingga pengembangan layanan.
Jenis-Jenis Call-to-Action
Pengisian Formulir
Sebelum audiens resmi dikonversi menjadi leads, audiens harus terlebih dahulu melakukan registrasi atau mengisi formulir yang nantinya dapat disimpan dalam database kontak sobat Nore. Nantinya sobat Nore bisa mengirimkan berbagai macam informasi kepada audiens yang sudah membagikan informasi kontak, contohnya jawaban dari permintaan price list, info peluncuran produk baru, dan masih banyak lagi. CTA ini wajib dimiliki sobat Nore yang punya website e-commerce, website penyedia layanan dan jasa, atau website lain dengan fitur newsletter yang terus di-update.
Untuk tampilannya sendiri, sobat Nore bisa melakukan pendekatan yang lebih kreatif dibanding hanya dengan menyediakan tombol “Kirim”, “Registrasi”, atau “Daftar” saja. Sobat Nore dapat menambahkan ajakan yang lebih persuasif seperti “Konsultasi Gratis”, “10% OFF for New Subscriber”, “Free Trial”, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk menempatkan CTA ini di bagian strategis seperti pada bagian landing page, halaman kontak, atau gunakan pop-up website supaya langsung mendapat perhatian dari audiens.
Lead Nurturing
Apa yang harus dilakukan jika ada lead yang belum yakin untuk melakukan transaksi? Sobat Nore dapat memberikan penawaran yang sulit untuk ditolak. Seperti memberikan potongan harga, free trial, atau bonus. Posisikan CTA ini di tempat yang strategis, misalnya pada bagian akhir email marketing, halaman pengaturan akun, atau di halaman website lain yang sering dikunjungi oleh leads.
Social Sharing
Klik share jika sobat Nore suka artikel ini. Hehehe..sekalian Nono promosi sedikit ya. Ajak audiens untuk membagikan konten sobat Nore dengan menyediakan tombol media sosial atau shortcut untuk menyalin tautan seperti contoh di bawah ini:
Sobat Nore juga dapat memberikan himbauan pada audiens untuk menyebarluaskan konten dengan kalimat ajakan seperti “Artikelnya bermanfaat? Sebarkan ke teman-temanmu” atau kalimat lain yang sesuai dengan gaya bahasa sobat Nore dan audiens.
Baca Selengkapnya
CTA tidak melulu mengarahkan audiens untuk melakukan transaksi. Sobat Nore juga bisa menggunakan CTA dengan bentuk “Baca Selengkapnya” atau variasinya untuk mengajak audiens membaca artikel, informasi pada website, dan konten lainnya. Dengan memanfaatkan call-to-action ini, sobat Nore dapat meningkatkan traffic website dan meningkatkan peringkat SEO.
Baca juga: Mengenal Teknik-teknik SEO (Part 1)
Nah, tugas sobat Nore di sini adalah menyediakan konten yang berkualitas dan menulis artikel yang membuat audiens penasaran untuk mencari tahu lebih lanjut. Mempelajari copywriting bisa jadi sangat bermanfaat untuk membangun konten terbaik. Nono punya 5 Tips untuk Menjadi Content Writer dari Awal.
Pembelian/transaksi
Setelah sobat Nore mengerahkan semua jurus untuk menciptakan dan menarik leads, saatnya untuk menggunakan jurus pamungkas untuk mengkonversi leads menjadi customer. Dalam hal ini CTA yang dibuat harus dapat menarik audiens untuk melakukan transaksi.
Tips Membuat Call-to-Action yang Efektif
- Placement: Tempatkan CTA secara strategis sesuai dengan fungsinya. Misalnya tempatkan CTA social sharing pada area strategis di artikel atau gunakan pop-up untuk CTA pengisian formulir.
- Design: Buat desain CTA yang jelas dan menarik, misalnya dengan menggunakan tombol dengan warna yang mencolok atau dengan menggunakan angka supaya audiens langsung tertarik.
- Reason: Berikan alasan atau dorongan bagi audiens untuk melakukan interaksi dengan CTA yang sobat Nore pasang. Misalnya seperti hitung mundur untuk diskon atau promo tambahan untuk kuota terbatas.
Call-to-action atau CTA merupakan elemen yang sangat penting dalam digital marketing. Untuk itu CTA harus didesain sebaik mungkin dan ditempatkan secara strategis dalam website sobat Nore. Selain memberikan arahan dan UX yang prima, CTA juga dapat meningkatkan sales atau action yang diharapkan dari audiens.
Layanan website Nore tepat bagi sobat Nore yang membutuhkan desain website dengan CTA kustom sesuai kebutuhan. Bukan hanya itu, desain websitenya pun dapat dibuat sesuai dengan brand image dan sudah dioptimasi untuk berbagai perangkat. Konsultasi GRATIS via email [email protected] atau hubungi CS Nore di sini.
Sumber: