Apa Bedanya E-commerce dan Marketplace? Kamu harus Tau!

E-commerce dan marketplace adalah dua konsep yang sering digunakan dalam dunia perdagangan. Meskipun keduanya berkaitan dengan penjualan produk dan layanan secara online, masing masing memiliki perbedaan mendasar dalam konsep dan model bisnis. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace:

E-commerce:

  1. Konsep Bisnis:

E-commerce adalah platform online yang dimiliki oleh satu perusahaan atau individu untuk menjual produk atau layanan mereka langsung kepada konsumen. Bisnis e-commerce dapat membangun dan mengelola situs web mereka sendiri. Contoh website e-commerce yang dibuat oleh Nore yaitu jarilentik.com dan stiliogolf.com.

  1. Penjualan Langsung:

Penjualan dilakukan secara langsung oleh pemilik bisnis kepada pelanggan. Bisnis e-commerce bertanggung jawab atas seluruh proses, mulai dari manajemen inventaris hingga pengiriman dan layanan pelanggan.

  1. Kontrol Penuh:

Pemilik bisnis memiliki kontrol penuh atas situs web, brand, dan pengalaman pelanggan.

Keuntungan dari penjualan sepenuhnya untuk perusahaanmereka, tetapi perusahaan juga bertanggung jawab atas semua aspek operasional.

  1. Pemasaran Mandiri:

E-commerce mandiri perlu mengelola strategi pemasaran mereka sendiri untuk menarik pelanggan. Perusahaan harus mengembangkan strategi iklan, SEO, dan pemasaran online untuk meningkatkan visibilitas mereka.

Marketplace:

  1. Konsep Bisnis:

Marketplace adalah platform online di mana beberapa penjual atau pedagang independen dapat menjual produk atau layanan mereka kepada konsumen. 

Contoh marketplace termasuk Amazon, Shopee, Tokopedia

  1. Penjualan oleh Penjual Independen:

Penjual di marketplace adalah entitas yang berbeda., Penjual adalah individu atau kelompok yang menjual produk atau layanan di platform marketplacemereka sendiri. Marketplace menyediakan platform untuk transaksi dan umumnya mengambil biaya atau komisi atas penjualan.

  1. Kontrol Terbagi:

Marketplace menyediakan platform untuk penjual, tetapi tidak mengontrol operasional atau brand dari setiap penjual. Penjual memiliki kendali atas produknya sendiri mereka sendiri, sedangkan marketplace mengelola platform dan menetapkan aturan tertentu.

  1. Pemasaran Terpusat:

Marketplace memiliki tanggung jawab untuk mendatangkan pelanggan ke platform mereka.

Keuntungan bagi penjual adalah akses ke audiens yang lebih besar yang sudah ada di marketplace tersebut.

Supaya lebih paham lagi perhatikan tabel perbandingan berikut ini ya!

AspekE-commerceMarketplace
Konsep BisnisMengelola situs web sendiri dan menjalankan operasi secara independen.Platform dimana berbagai penjual memasarkan dan menjual produk dengan infrastruktur marketplace.
Penjual dan ProdukPenjualan langsung dari produsen kepada pelanggan.Berbagai penjual bertransaksi melalui satu platform.
KontrolPemilik bisnis memiliki kontrol penuh atas situs web, brand, dan pengalaman pelanggan.Penjual memiliki kendali atas produknya sendiri, sedangkan marketplace mengelola platform dan menetapkan aturan tertentu.
PemasaranMengelola strategi pemasaran secara mandiri.Strategi pemasaran dikelola oleh marketplace

Adapun keuntungan dan kekurangan dari e-commerce maupun marketplace adalah sebagai berikut:

Kelebihan E-commerce:

  1. Memungkinkan bisnis untuk memiliki kendali penuh atas merek mereka, termasuk presentasi produk, pengalaman pelanggan, dan strategi pemasaran.
  2. Interaksi langsung dengan pelanggan dapat membangun hubungan yang kuat dan memberikan pengalaman yang lebih personal.

Kekurangan E-commerce:

  1. E-commerce mungkin memiliki keterbatasan dalam menjangkau pelanggan baru karena terbatas pada basis pelanggan yang sudah ada.
  2. Memerlukan sumber daya yang signifikan untuk mengelola semua aspek operasional seperti inventaris, pengiriman, dan dukungan pelanggan.

Kelebihan Marketplace:

  1. Marketplace memberikan akses ke basis pelanggan yang sudah ada, memungkinkan penjual untuk mencapai audiens yang lebih besar.
  2. Penjual dapat memanfaatkan infrastruktur marketplace untuk pemrosesan pembayaran, manajemen inventaris, dan pengiriman, mengurangi beban operasional.

Kekurangan Marketplace:

  1. Penjual biasanya membayar biaya atau komisi kepada marketplace, yang dapat mempengaruhi profitabilitas.
  2. Penjual mungkin memiliki keterbatasan dalam mengontrol presentasi merek dan produk mereka, karena mereka berbagi platform dengan penjual lain.

Dapat disimpulkan bahwa e-commerce memberikan kontrol penuh kepada pemilik bisnis atas operasi dan brand, sedangkan marketplace merupakan platform yang menawarkan akses ke para penjual untuk melakukan pemasaran di platform tersebut. Pemilihan antara keduanya tergantung pada tujuan bisnis, sumber daya, dan preferensi pemasaran dari setiap penjual. Beberapa bisnis mungkin memilih untuk menggabungkan keduanya untuk mencapai strategi penjualan yang optimal.

Mau buat website e-commerce juga? Serahkan ke Nore aja! #norepot #norempong

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Lainnya

Chat sekarang
Butuh bantuan?
Halo, apakah ada yang bisa kami bantu?